4 tanda-tanda evaporator AC yang tidak berfungsi
Perbaikan otomatis

4 tanda-tanda evaporator AC yang tidak berfungsi

AC yang rusak dapat disebabkan oleh evaporator AC yang rusak. Gejalanya meliputi udara lemah, bau aneh, dan fluktuasi suhu.

Salah satu situasi paling membuat frustrasi yang dapat dihadapi pemilik mobil mana pun adalah kerusakan AC, terutama pada hari-hari musim panas. Sistem AC modern terdiri dari beberapa komponen independen yang harus bekerja sama dengan mulus untuk mengubah udara hangat menjadi udara dingin. Dari bagian-bagian tersebut, evaporator AC sangat penting untuk AC mobil. Meskipun komponen ini dapat menahan penggunaan terus menerus selama beberapa tahun, masalah dapat dan sering terjadi tanpa peringatan.

Apa itu evaporator AC?

Sistem pendingin udara dirancang untuk menghilangkan panas dari udara. Tugas evaporator adalah menggunakan refrigeran dingin dalam keadaan cairnya. Saat udara hangat melewati kumparan evaporator, ia mengambil panas dari udara dan mendinginkannya. Udara dingin kemudian disirkulasikan melalui kabin sementara.

Dua komponen khusus yang membentuk evaporator adalah inti dan kumparan. Ketika masalah terjadi, dalam banyak kasus itu disebabkan oleh kebocoran antara kedua bagian ini. Karena evaporator AC membutuhkan tekanan konstan untuk menghilangkan panas secara efisien, kebocoran biasanya menjadi akar penyebab kegagalan. Jadi, jika kebocoran serius ditemukan di evaporator AC, penggantian adalah tindakan terbaik.

4 tanda-tanda evaporator AC yang tidak berfungsi

Seperti kebanyakan masalah AC, tanda pertama dari evaporator AC yang rusak adalah kinerja yang buruk. Karena evaporator AC adalah bagian utama yang menghilangkan panas dari udara, cukup mudah untuk menentukan kerusakannya. Namun, ada 4 tanda peringatan lain dari evaporator AC yang rusak:

  • 1. Udara dingin lemah atau tidak meniup udara dingin sama sekali. Jika koil atau inti evaporator AC bocor, efisiensi sistem pendingin udara akan terpengaruh. Secara umum, semakin besar kebocorannya, semakin rendah kapasitas pendinginannya.

  • 2. Anda mencium bau aneh saat menggunakan sistem pendingin udara. Jika evaporator AC Anda bocor, sejumlah kecil refrigeran (bukan cairan pendingin) akan bocor dari koil, inti, atau segel. Ini akan menciptakan aroma manis yang mungkin menjadi lebih kuat saat AC dihidupkan.

  • 3. Kompresor AC tidak menyala. Kompresor dirancang untuk mensirkulasikan refrigeran melalui evaporator. Itu tergantung pada mempertahankan tekanan yang ditetapkan untuk bekerja. Sehingga jika terjadi kebocoran maka tekanan pada sistem berkurang dan kompresor tidak menyala.

  • 4. Suhu AC akan berubah. Jika evaporator AC mengalami kebocoran kecil, hal itu dapat terus mendinginkan udara. Namun, jika suhunya tidak konstan, hal itu dapat mengindikasikan kerusakan pada evaporator AC.

Apa penyebab utama kebocoran evaporator AC?

Ada beberapa sumber kebocoran evaporator AC. Beberapa di antaranya mudah dideteksi, sementara yang lain memerlukan diagnosis terperinci:

  • 1. Segel luar rusak.Sebagian besar kebocoran disebabkan kerusakan segel luar pada inti evaporator.

  • 2. Korosi. Juga sangat umum terjadi korosi di dalam inti evaporator yang menyebabkan segel bocor. Korosi terjadi ketika puing-puing masuk ke saluran masuk udara, seperti kotoran dari filter udara yang rusak atau tersumbat.

  • 3. Komunikasi antara koil dan inti.Sumber kebocoran lainnya adalah sambungan antara koil evaporator AC dan inti. Jika ditemukan kebocoran, solusi yang tepat adalah mengganti seluruh evaporator A/C.

Beberapa mekanik pohon peneduh mencoba menggunakan sealant untuk memperbaiki kebocoran, tetapi ini selalu merupakan solusi sementara dan biasanya menimbulkan masalah tambahan pada sistem pendingin udara, jadi kami tidak menyarankan jenis perbaikan cepat ini.

Tambah komentar