Apakah aman mengemudi dengan radiator yang retak?
Perbaikan otomatis

Apakah aman mengemudi dengan radiator yang retak?

Radiator di mobil Anda digunakan untuk mendinginkan pembakaran internal mesin. Pendingin melewati blok mesin, menyerap panas, dan kemudian mengalir ke radiator. Pendingin panas mengalir melalui ...

Radiator di mobil Anda digunakan untuk mendinginkan pembakaran internal mesin. Pendingin melewati blok mesin, menyerap panas, dan kemudian mengalir ke radiator. Refrigeran panas melewati radiator, yang mendinginkannya dan menghilangkan panas. Tanpa radiator, mesin bisa kepanasan dan merusak kendaraan.

Beberapa hal yang harus diwaspadai antara lain:

  • genangan air pendingin: Salah satu tanda radiator retak adalah kebocoran coolant. Cairan pendingin berwarna merah atau hijau, jadi jika Anda melihat genangan cairan pendingin di bawah mobil Anda, segera temui mekanik. Pendingin beracun bagi manusia dan hewan, jadi berhati-hatilah jika Anda memiliki anak kecil atau hewan peliharaan. Jangan mengemudi dengan cairan pendingin yang bocor.

  • Mesin terlalu panas: Karena radiator mendinginkan mesin, radiator yang retak mungkin tidak mendinginkan mesin dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan suhu mesin dan akhirnya kendaraan menjadi terlalu panas. Jika kendaraan Anda kepanasan, segeralah menepi ke pinggir jalan, karena mengemudi dengan mesin yang kepanasan dapat semakin merusak mesin Anda.

  • Kebutuhan konstan untuk mengisi bahan bakar: Jika Anda terus-menerus harus menambahkan cairan pendingin pada mobil Anda, bisa jadi itu pertanda radiator Anda retak dan bocor. Coolant memang perlu diisi ulang secara berkala, namun jika Anda mengisi ulang lebih dari biasanya, bisa jadi itu pertanda ada yang tidak beres dengan radiator Anda. Periksa sistem pendingin sebelum berkendara.

  • Ganti radiator AndaJ: Jika radiator Anda retak, mungkin perlu diganti tergantung tingkat kerusakannya. Mekanik akan dapat memberi tahu Anda seberapa parah retakannya dan apakah mereka dapat memperbaikinya atau jika seluruh radiator perlu diganti.

  • Jaga cairan pendingin tetap segar: Untuk menjaga agar radiator tetap berfungsi dengan baik, ganti coolant secara teratur. Jika Anda tidak cukup mengganti cairan pendingin, radiator dapat mulai menimbulkan korosi dan retak seiring waktu. Hal ini dapat menyebabkan radiator bocor dan mesin menjadi terlalu panas.

Berbahaya mengemudi dengan radiator yang retak karena mesin bisa menjadi terlalu panas. Radiator yang retak tidak memungkinkan jumlah cairan pendingin yang dibutuhkan mencapai mesin, menyebabkan mesin menjadi terlalu panas. Hubungi profesional di AvtoTachki untuk diagnosa yang tepat dan perbaikan radiator berkualitas tinggi.

Tambah komentar