Apakah aman mengemudi di trimester kedua kehamilan?
Perbaikan otomatis

Apakah aman mengemudi di trimester kedua kehamilan?

Wanita hamil pasti berisiko lebih tinggi untuk mengemudi, terlepas dari seberapa jauh mereka dalam kehamilan mereka. Mengemudi selama trimester pertama bisa berisiko karena kemungkinan kelelahan dan mual. Mengemudi selama trimester ketiga sulit karena ukuran anak dan kesulitan masuk dan keluar dari kendaraan. Bagaimana dengan trimester kedua? Bisakah Anda mengendarai mobil di trimester kedua kehamilan?

Meskipun Anda berisiko lebih tinggi saat mengemudi saat hamil, ada kalanya tidak ada alternatif lain. Jadi, jika Anda tidak bisa meminta seseorang untuk mengantar Anda saat Anda mengemudi, cobalah untuk mengingat beberapa hal saat mengemudi.

  • kelelahan: Kelelahan yang dimulai pada trimester pertama memburuk pada trimester kedua. Hal ini membuat peluang seorang wanita mengalami kecelakaan serius hampir sama dengan orang dengan sleep apnea, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal. Wanita harus berhati-hati saat mengemudi dan menghindarinya kecuali benar-benar diperlukan.

  • Berkendara dengan ekstra hati-hatiA: Jika Anda seperti kebanyakan ibu hamil, Anda tidak bisa berhenti mengemudi begitu saja. Namun, pastikan Anda mengemudi dengan sangat hati-hati. Selalu patuhi batas kecepatan (jangan ngebut) dan selalu beri diri Anda waktu ekstra saat Anda perlu berada di suatu tempat.

  • Meminimalkan gangguan: Gangguan yang dikombinasikan dengan kelelahan terkait kehamilan dapat menyebabkan bencana. Jika memungkinkan, jangan menggunakan ponsel dan bahkan tidak berbicara dengan penumpang. Pada saat ini, gangguan apa pun dapat meningkat, yang meningkatkan kemungkinan kecelakaan.

  • Perhatian: Pada tahap kehamilan ini, perhatian Anda mungkin mengembara. Pastikan Anda memperhatikan lingkungan sekitar Anda, jalan, pengemudi lain, dan lainnya.

Risiko ibu hamil mengemudi sebenarnya turun di trimester ketiga, namun trimester kedua justru menjadi waktu paling berbahaya untuk mengemudi.

Tambah komentar