Mobil Listrik dan Hibrida: Berapa Banyak dari Anda yang Benar-Benar Percaya?
Mobil listrik

Mobil Listrik dan Hibrida: Berapa Banyak dari Anda yang Benar-Benar Percaya?

Sebuah studi baru-baru ini oleh perusahaan Ernst & Young jelas menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang mendukung apa yang disebut sistem propulsi "alternatif".

Hasilnya cukup sederhana: dalam sampel 4000 orang yang disurvei di Cina, Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat, ternyata 25% dari mereka akan melihat diri mereka mengendarai mobil plug-in hybrid atau mobil listrik. (siap beli).

Tren saat ini adalah orang Cina yang tunjukkan minat terbesar untuk jenis kendaraan alternatif ini. Berikut sebaran minat untuk kendaraan listrik dan hybrid:

Cina penting 60% orang yang tertarik untuk mempertimbangkan pembelian.

Eropa penting 22%.

Di Amerika Serikat, hanya ada 13%.

Dan di Jepang hanya ada 8%.

Ada banyak alasan utama untuk mendorong orang beralih ke mobil hijau:

89% dari mereka percaya itu adalah solusi penghematan bahan bakar yang andal.

67% dari mereka berpikir itu akan membantu melestarikan lingkungan.

58% melihat ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari subsidi dan bantuan pajak disediakan oleh pemerintah masing-masing.

Ketika kita melihat angka-angka ini dalam konteks yang lebih luas, angka-angka tersebut mewakili potensi lebih dari 50 juta pengendara untuk menjadi berkelanjutan. Namun bagaimanapun, survei ini juga mengungkapkan beberapa area abu-abu yang dapat membahayakan “proliferasi kendaraan listrik”.

Biaya kendaraan, otonomi baterai, dan kurangnya infrastruktur untuk menampung dan mendukung armada kendaraan listrik adalah area yang perlu dikerjakan oleh produsen mobil dan pemangku kepentingan.untuk memicu klik dalam populasi.

Selain strategi yang diadopsi untuk memasarkan teknologi ini (menyewa atau menjual mobil/aki) tidak bulat.

sumber: larep

Tambah komentar