Seberapa sering bohlam lampu depan padam?
Perbaikan otomatis

Seberapa sering bohlam lampu depan padam?

Lampu depan bukan hanya aksesori yang praktis, tetapi juga penting untuk berkendara di malam hari. Mereka juga penting untuk keselamatan, itulah sebabnya banyak mobil modern dilengkapi dengan lampu siang hari sebagai fitur standar. Tentu saja cahaya...

Lampu depan bukan hanya aksesori yang praktis, tetapi juga penting untuk berkendara di malam hari. Mereka juga penting untuk keselamatan, itulah sebabnya banyak mobil modern dilengkapi dengan lampu siang hari sebagai fitur standar. Tentu saja, bola lampu memiliki umur yang terbatas, dan ini harus dinyatakan pada kemasan bola lampu yang Anda beli, karena pada akhirnya Anda harus menggantinya. Jika ternyata bola lampu depan Anda harus sering diganti, ini pertanda ada yang tidak beres.

Kemungkinan penyebab bola lampu sering padam

Ada beberapa masalah potensial yang dapat mempersingkat masa pakai bola lampu mobil Anda. Namun, perlu diingat bahwa semakin sering Anda menggunakan lampu depan, semakin cepat lampu tersebut padam. Jika mobil Anda memiliki lampu siang hari otomatis (lebih dari sekadar lampu parkir) atau Anda sering mengemudi di malam hari, Anda pasti akan menggunakan bohlam lebih cepat daripada pengemudi lain. Masalah lain juga mungkin terjadi:

  • Kontak kulit: Jika Anda mengganti lampu pijar Anda sendiri dan menyentuhnya dengan kulit telanjang, Anda secara otomatis akan mempersingkat masa pakainya. Kontak dengan kulit meninggalkan minyak pada bohlam, menciptakan titik panas dan memperpendek umur bohlam. Kenakan sarung tangan lateks saat mengganti lampu depan.

  • ReboundA: Jika lampu Anda ditempatkan pada posisi yang tidak dapat diandalkan, ada kemungkinan lampu tersebut dapat melompat-lompat. Getaran yang berlebihan dapat merusak filamen (bagian yang memanas untuk menghasilkan cahaya) di dalam bola lampu. Jika ada kelonggaran di rumah bohlam setelah pemasangan, Anda mungkin memerlukan lensa baru.

  • Instalasi salah: Bola lampu harus dipasang dengan lancar, tanpa menyentak, mencongkel, atau upaya lain. Prosedur pemasangan yang salah dapat merusak lampu.

  • Tegangan salah: Lampu depan dirancang untuk beroperasi dengan voltase tertentu. Jika alternator Anda mulai rusak, mungkin terjadi fluktuasi voltase. Ini dapat menyebabkan lampu mati sebelum waktunya (dan Anda juga perlu mengganti alternator).

  • Kondensasi: Bagian dalam lensa lampu depan harus bersih dan kering. Jika ada kelembapan di dalamnya, maka akan menumpuk di permukaan bohlam, yang pada akhirnya akan menyebabkannya padam.

Ini hanyalah beberapa masalah yang dapat menyebabkan lampu Anda mati sebelum waktunya. Saran terbaik adalah mempercayakan diagnosis dan pemecahan masalah kepada mekanik profesional.

Tambah komentar