Bagaimana pahat dibuat?
Baja karbon diubah menjadi pahat melalui proses yang disebut "perlakuan panas". Itu juga bisa "ditempa" untuk meningkatkan kekuatan. Prinsip umum ini berlaku untuk bit dingin dan konstruksi. Setiap perbedaan dalam prosedur akan tergantung pada jenis mata bor yang diproduksi dan pabrikannya. | |
Perlakuan panas | |
Untuk berubah menjadi alat yang berfungsi dengan baik, baja karbon diberi perlakuan panas. Untuk bit dingin, ini memastikan alat akan memotong logam. | |
Pertama, baja dikeraskan, yang memungkinkan alat lebih tahan terhadap pelapukan. | |
Namun, proses ini membuat baja sangat rapuh, sehingga selanjutnya dilakukan "anil" dan "tempered" untuk menguranginya. Proses pengerasan dicapai dengan memanaskan baja dan kemudian mendinginkannya. Ini dilakukan dengan menggunakan teknik yang disebut "quenching". | |
Anda dapat memperoleh panas yang cukup dengan menggunakan beberapa benda, termasuk tempa atau obor las. | |
Saat baja dipanaskan, warnanya berubah tergantung pada suhu saat ini. Dengan menggunakan grafik cahaya, pengguna dapat menentukan dengan tepat suhu baja saat ini. | |
Menempa | |
Saat membeli pahat, Anda mungkin menemukan bahwa pahat tersebut diiklankan sebagai "palsu". Kata-kata ini menunjukkan bagaimana produk dibuat, serta seberapa tahan lama produk tersebut. | |
Seperti penempaan normal, logam panas berulang kali dipukul dengan palu untuk membentuknya. | |
Namun, tidak seperti penempaan konvensional, logam dipalu menjadi cetakan (seperti cetakan) yang berisi bentuk desain masa depan. Ada dua jenis stamping: terbuka dan tertutup. | |
Penempaan juga merupakan indikasi kualitas, karena perkakas yang ditempa biasanya lebih kuat daripada perkakas mesin atau cor. |