Cara menggunakan lampu depan mobil Anda agar tetap aman dan legal
Perbaikan otomatis

Cara menggunakan lampu depan mobil Anda agar tetap aman dan legal

Mematuhi aturan jalan, termasuk menggunakan lampu kendaraan Anda yang berbeda dalam situasi yang sesuai, membuat berkendara lebih aman bagi Anda, penumpang, dan pengemudi lainnya. Selain lampu depan, mobil dilengkapi dengan…

Mematuhi aturan jalan, termasuk menggunakan lampu kendaraan Anda yang berbeda dalam situasi yang sesuai, membuat berkendara lebih aman bagi Anda, penumpang, dan pengemudi lainnya. Selain lampu depan, mobil dilengkapi lampu sein, lampu rem, dan lampu peringatan bahaya yang dirancang agar Anda lebih terlihat di jalan.

Secara hukum, lampu depan mobil Anda harus berfungsi dengan baik saat mengemudi. Untuk menggunakan lampu depan dengan benar dan menghindari pertikaian dengan polisi, ikuti langkah-langkah sederhana ini agar tetap aman saat mengemudi.

Bagian 1 dari 5: Kenali Lampu Depan Anda

Lampu depan kendaraan membantu pengemudi melihat lebih baik di malam hari dan juga memungkinkan pengemudi lain melihat Anda saat mengemudi dalam cuaca buruk atau kondisi cahaya redup. Saat menggunakan lampu depan mobil, pengemudi perlu mengetahui kapan harus menyalakan lampu jauh dan jauh agar tidak menyilaukan pengemudi lain.

Langkah 1: Gunakan sinar rendah. Balok yang dicelupkan digunakan dalam berbagai situasi.

Sinar rendah paling sering digunakan saat mengemudi di malam hari atau dalam kondisi cahaya redup lainnya. Beberapa situasi lain di mana pengemudi menggunakan lampu jauh termasuk mengemudi dalam kondisi berkabut, selama periode cuaca buruk, dan saat mengemudi melalui terowongan.

Sakelar lampu depan dapat ditemukan di tuas yang sama dengan lampu sein atau di dasbor di sebelah kiri kolom kemudi.

Beberapa negara bagian mewajibkan lampu jauh, bahkan di siang hari, untuk meningkatkan visibilitas saat mendekati pengemudi lain. Banyak model mobil baru juga menggunakan lampu siang hari untuk meningkatkan visibilitas siang hari.

Lampu sorot rendah yang tidak berfungsi dapat dihentikan oleh penegak hukum. Beberapa hukuman paling umum terkait dengan lampu depan yang tidak berfungsi berkisar dari peringatan lisan hingga denda.

Langkah 2: Menggunakan Balok Tinggi. Kendaraan Anda juga dilengkapi dengan lampu sorot tinggi, yang meningkatkan jarak pandang dalam kondisi tertentu.

Balok tinggi biasanya diaktifkan dengan menekan tuas yang sama dengan lampu sein.

Saat menyalakan high beam, pastikan tidak ada pengendara atau pengendara yang melaju di depan Anda. Sifat sinar yang terang dapat membutakan pengemudi lain untuk sesaat.

Jika Anda berpapasan dengan pengendara lain dengan lampu jauh menyala, lihat ke pinggir jalan sampai mereka lewat, atau putar kaca spion ke posisi malam jika pengemudi mendekati Anda dari belakang dengan lampu jauh menyala.

Bagian 2 dari 5: Ketahui Sinyal Giliran Anda

Sinyal belok mobil menjalankan fungsi yang sangat penting, memberi tahu pengendara lain tentang niat Anda di jalan raya. Dengan mengetahui cara mengoperasikan lampu sein dengan benar, Anda dapat memastikan pengemudi di sekitar Anda mengetahui kapan Anda berencana untuk berbelok ke kiri atau ke kanan.

Langkah 1: Menggunakan sinyal belok depan. Sinyal belok depan menginformasikan kendaraan yang melaju tentang niat Anda saat mengemudi.

Anda dapat menemukan sakelar lampu sein di kolom kemudi. Untuk menyalakan lampu sein, tekan tuas ke atas untuk belok kanan dan ke bawah untuk belok kiri. Sinyal belok harus mati secara otomatis setelah berputar.

Pada beberapa kendaraan, lampu sein yang rusak akan menyebabkan lampu sein berkedip lebih cepat.

Penegakan hukum dapat menghentikan Anda karena lampu sein rusak. Tindakan mencakup apa saja mulai dari peringatan hingga denda dan denda.

Bagian 3 dari 5: Pahami lampu rem Anda

Lampu rem mobil Anda penting baik siang maupun malam. Tidak hanya mengemudi dengan lampu rem rusak yang berbahaya, Anda juga harus mengharapkan penegakan hukum untuk menghentikan Anda dan mengeluarkan tiket jika Anda tertangkap dengan lampu rem rusak.

Langkah 1: Gunakan rem Anda sepanjang hari. Lampu rem Anda bekerja sepanjang hari, diaktifkan saat Anda menekan pedal rem.

Ini membantu memberi tahu pengemudi lain di belakang Anda bahwa Anda berhenti. Selama pedal rem ditekan, indikator harus menyala.

Langkah 2: Gunakan rem Anda di malam hari. Lampu rem yang berfungsi dengan baik di malam hari bahkan lebih penting lagi.

Visibilitas rendah di malam hari, dan bahkan dengan lampu depan menyala, terkadang sulit untuk melihat mobil yang berhenti dalam kegelapan. Lampu rem menyala saat lampu depan mobil menyala dan menjadi lebih terang saat pedal rem ditekan saat melambat atau berhenti.

Langkah 3: Kenali Lampu Cadangan Anda. Kendaraan juga dilengkapi dengan lampu mundur atau mundur untuk menandakan kendaraan sedang mundur.

Saat Anda memundurkan kendaraan, lampu mundur akan menyala untuk membantu menerangi apa yang ada di belakang kendaraan Anda.

Bagian 4 dari 5: Tangani lampu kabut Anda

Beberapa kendaraan dilengkapi dengan lampu kabut untuk membantu meningkatkan jarak pandang saat berkendara dalam kondisi berkabut. Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan lampu kabut, Anda harus mempelajari kapan menggunakannya dan kapan tidak untuk memastikan visibilitas terbaik.

Langkah 1: Ketahui Kapan Menggunakan Lampu Kabut Anda. Sangat penting untuk mengetahui kapan harus menggunakan lampu kabut.

Meski tidak diwajibkan oleh undang-undang, penggunaan lampu kabut dapat sangat meningkatkan jarak pandang dalam kondisi berkabut.

  • Peringatan: Jangan gunakan lampu kabut saat tidak ada kabut. Lampu kabut dapat membutakan sementara pengemudi lain.

Bagian 5 dari 5: Lampu Darurat

Lampu hazard pada mobil dirancang untuk memperingatkan pengemudi lain tentang bahaya. Anda harus menggunakan lampu darurat Anda dalam berbagai situasi, termasuk jika kendaraan Anda mogok atau ada bahaya di depan Anda.

Langkah 1: Eksploitasi Bahaya Selama Kerusakan. Paling sering, lampu darurat digunakan untuk memberi tahu pengemudi lain tentang keberadaan kendaraan Anda jika terjadi kerusakan.

Jika Anda mengalami gangguan, cobalah untuk mencapai bahu kanan Anda jika memungkinkan. Sesampai di sana, pergilah sejauh mungkin dari jalan raya. Nyalakan bahaya untuk memberi tahu pengemudi lain tentang keberadaan Anda. Sakelar alarm terletak di kolom kemudi atau di tempat yang menonjol di dasbor.

Jika Anda harus keluar dari kendaraan Anda, perhatikan lalu lintas yang datang dan pastikan tidak ada halangan sebelum keluar dari kendaraan Anda sebelum membuka pintu. Jika memungkinkan, gantung lampu lalu lintas, segitiga pemantul, atau benda lain untuk mengingatkan pengemudi lain akan kehadiran Anda.

Langkah 2. Peringatkan bahaya di depan. Selain masalah pada mobil Anda sendiri, sebaiknya Anda juga menggunakan lampu hazard mobil Anda untuk memperingatkan orang di belakang Anda tentang bahaya di jalan depan.

Ini bisa berperan, misalnya, jika Anda menemukan kapal yang tenggelam dalam kondisi berkabut. Dalam hal ini, lebih baik keluar dari jalan raya dan menyalakan geng darurat.

  • Peringatan: Jika mengalami kecelakaan dalam kabut dan harus berhenti, tarik kendaraan sejauh mungkin ke kanan. Jika memungkinkan untuk keluar dari kendaraan dengan aman, keluarlah dari jalan dengan berjalan kaki, hubungi ambulans dan tunggu bantuan datang.

Mengetahui bagaimana dan kapan menggunakan lampu depan mobil Anda sangat membantu Anda, penumpang, dan pengemudi di sekitar Anda lebih aman. Juga sangat penting bagi Anda untuk menjaga agar lampu depan kendaraan Anda berfungsi dengan baik untuk menghindari denda dari penegak hukum. Jika Anda perlu mengganti bohlam lampu depan, hubungi salah satu mekanik berpengalaman AvtoTachki yang akan melakukannya untuk Anda.

Tambah komentar