Bagaimana mencegah kematian mobil
Perbaikan otomatis

Bagaimana mencegah kematian mobil

Mobil adalah bagian mekanik dan listrik yang kompleks dari kehidupan kita sehari-hari. Banyak sistem berbeda yang dapat menghentikan mobil, biasanya pada saat yang paling tidak tepat. Bagian terpenting dari persiapan adalah perawatan rutin…

Mobil adalah bagian mekanik dan listrik yang kompleks dari kehidupan kita sehari-hari. Banyak sistem berbeda yang dapat menghentikan mobil, biasanya pada saat yang paling tidak tepat. Bagian terpenting dari persiapan adalah perawatan rutin.

Artikel ini akan membahas berbagai hal yang perlu diperiksa dan dirawat, yang bisa menyebabkan mobil mogok. Bagian-bagian tersebut adalah sistem kelistrikan, sistem oli, sistem pendingin, sistem pengapian, dan sistem bahan bakar.

Bagian 1 dari 5: Sistem Pengisian Listrik

Materi yang dibutuhkan

  • Set alat dasar
  • Multimeter listrik
  • Perlindungan mata
  • Sarung tangan
  • Toko handuk

Sistem pengisian daya mobil bertugas untuk menjaga agar sistem kelistrikan mobil tetap terisi dayanya agar mobil dapat terus bergerak.

Langkah 1: Periksa voltase dan kondisi baterai.. Ini dapat dilakukan dengan multimeter untuk memeriksa voltase atau baterai tester yang juga memeriksa kondisi baterai.

Langkah 2: Periksa keluaran generator.. Tegangan dapat diperiksa dengan multimeter atau generator tester.

Bagian 2 dari 5: Memeriksa Oli Mesin dan Roda Gigi

Bahan yang dibutuhkan

  • kain toko

Oli mesin yang rendah atau tidak ada sama sekali dapat menyebabkan mesin mati dan macet. Jika cairan transmisi rendah atau kosong, transmisi mungkin tidak bergeser ke kanan atau tidak berfungsi sama sekali.

Langkah 1: Periksa kebocoran oli mesin.. Ini dapat berkisar dari area yang terlihat basah hingga area yang menetes secara aktif.

Langkah 2: Periksa level dan kondisi oli. Temukan dipstick, tarik keluar, bersihkan, masukkan kembali, dan tarik keluar lagi.

Minyaknya harus berwarna kuning yang indah. Jika oli berwarna coklat tua atau hitam, maka harus diganti. Saat memeriksa, pastikan juga ketinggian oli berada pada ketinggian yang benar.

Langkah 3: Periksa oli dan level transmisi. Metode pemeriksaan cairan transmisi bervariasi menurut merek dan model, dan beberapa di antaranya tidak dapat diperiksa sama sekali.

Cairan harus berwarna merah jernih untuk sebagian besar transmisi otomatis. Periksa juga rumah transmisi dari kebocoran atau rembesan oli.

Bagian 3 dari 5: Memeriksa sistem pendingin

Sistem pendingin kendaraan bertanggung jawab untuk menjaga suhu mesin dalam kisaran yang telah ditentukan. Saat suhu terlalu tinggi, mobil bisa kepanasan dan macet.

Langkah 1: Periksa level cairan pendingin. Periksa level cairan pendingin dalam sistem pendingin.

Langkah 2: Periksa Radiator dan Selang. Radiator dan selang merupakan sumber umum kebocoran dan harus diperiksa.

Langkah 3: Periksa kipas pendingin. Kipas pendingin harus diperiksa untuk pengoperasian yang benar agar sistem dapat melakukan yang terbaik.

Bagian 4 dari 5: Sistem Pengapian Mesin

Busi dan kabel, paket koil dan distributor adalah sistem pengapian. Mereka memberikan percikan yang membakar bahan bakar, memungkinkan mobil bergerak. Ketika satu atau lebih komponen gagal, kendaraan akan macet, yang dapat mencegah kendaraan bergerak.

Langkah 1: Periksa busi. Busi adalah bagian dari perawatan rutin dan harus diganti pada interval servis yang ditentukan pabrikan.

Pastikan untuk memperhatikan warna dan keausan busi. Biasanya kabel busi, jika ada, diganti sekaligus.

Kendaraan lain dilengkapi dengan satu distributor atau paket koil per silinder. Semua komponen ini diuji untuk memastikan celah percikan tidak terlalu besar atau hambatannya tidak terlalu tinggi.

Bagian 5 dari 5: Sistem bahan bakar

Bahan yang dibutuhkan

  • Pengukur bahan bakar

Sistem bahan bakar dikendalikan oleh unit kontrol mesin dan memasok bahan bakar ke mesin untuk membakarnya agar tetap berjalan. Filter bahan bakar adalah item perawatan normal yang harus diganti untuk menghindari penyumbatan sistem bahan bakar. Sistem bahan bakar terdiri dari rel bahan bakar, injektor, filter bahan bakar, tangki bensin, dan pompa bahan bakar.

Langkah 1: Periksa tekanan bahan bakar. Jika sistem bahan bakar tidak berfungsi dengan baik, mesin mungkin tidak bekerja sama sekali, menyebabkannya mati.

Kebocoran udara masuk juga dapat mematikan mesin karena ECU bersandar pada rasio bahan bakar/udara yang menyebabkan mesin mati. Gunakan pengukur bahan bakar untuk menentukan apakah tekanan Anda berada dalam kisaran yang dapat diterima. Untuk detailnya, lihat manual pemilik kendaraan Anda.

Saat mobil mogok dan kehilangan tenaga, ini bisa menjadi situasi menakutkan yang harus dihindari dengan cara apa pun. Banyak sistem yang berbeda dapat menyebabkan mobil mati dan kehilangan semua tenaga. Anda harus memastikan untuk lulus pemeriksaan keselamatan dan mengikuti jadwal perawatan rutin untuk kendaraan Anda.

Tambah komentar