Cara mengetes kabel busi tanpa multimeter
Alat dan Tip

Cara mengetes kabel busi tanpa multimeter

Kabel busi mentransfer ribuan volt ke busi hingga 45,000 volt, tergantung kebutuhan. Mereka memiliki insulasi yang kuat dan sepatu bot karet di setiap ujungnya untuk mencegah lonjakan tegangan yang berlebihan dari kabel sebelum menyentuh busi.

    Kabel busi bekerja di lingkungan yang keras dan dapat putus kapan saja, membuat busi terkena sedikit atau tidak ada percikan api. Dengan demikian, mempelajari cara menguji kabel busi dengan cepat akan bermanfaat, terutama tanpa multimeter. 

    Langkah #1: Matikan mesin dan periksa kabel busi.

    • Periksa kabel atau casing dari kerusakan fisik seperti goresan atau bekas terbakar. Periksa kabel busi dan penutup di atasnya, yang dikenal sebagai boot, dengan senter atau di area yang cukup terang. Ini akan menjadi rangkaian kabel yang berjalan dari kepala silinder ke distributor atau koil pengapian di ujung lainnya. Saat kabel terlepas dari busi, lihat isolasi di sekelilingnya. (1)
    • Periksa area antara boot dan busi dan koil dari karat. Longgarkan boot busi atas dan periksa di mana kontak dibuat. Periksa perubahan warna atau kerusakan. Lepaskan busi dengan hati-hati dan cari korosi atau goresan di bagian bawah.
    • Periksa klip pegas pada tutup distributor yang menahan kabel pada tempatnya. Lacak kabel dari kepala silinder ke tempat mereka terhubung ke distributor di ujung lainnya. Goyangkan ujung kabel untuk memastikan klip terpasang erat di bagian atas busi. Mereka menciptakan tekanan yang membuat kabel dan steker terpasang dengan aman saat tidak putus.

    Langkah #2: Periksa dengan mesin menyala.

    Nyalakan mesin dan periksa busur di sekitar kabel atau suara berderak yang menunjukkan kebocoran tegangan tinggi. Jangan sentuh kabel saat mesin sedang bekerja, karena tegangan tinggi dapat menyebabkan sengatan listrik.

    Saat Anda menonton ini, mintalah orang lain untuk menyalakan mesinnya. Cari perubahan yang tidak biasa seperti percikan api atau asap dan dengarkan.

    Sekarang perhatikan tanda dan gejala kabel busi yang rusak. Kabel busi yang rusak menunjukkan tanda-tanda keausan yang jelas. Tanda dan gejala yang paling umum adalah:

    • Menganggur acak
    • Mesin rusak
    • Gangguan radio
    • Konsumsi bahan bakar berkurang.
    • Tes emisi gagal karena emisi hidrokarbon yang tinggi atau DTC yang mengindikasikan silinder macet. (2)
    • Periksa lampu mesin

    Anda juga bisa mencari busur dengan menyemprotkan kabel busi. Isi botol semprot setengah jalan dengan air dan semprotkan semua kabel. Untuk melihat apakah terjadi percikan, konsentrasikan semprotan pada kontak yang terhubung ke busi. Hentikan mesin dan periksa sepatu debu dengan hati-hati jika Anda menemukan percikan api di sekitar busi.

    Langkah #3: Menggunakan Sirkuit untuk Menguji Kabel

    Periksa apakah kabel busi dirutekan dengan benar. Lihat diagram busi di manual pemilik kendaraan Anda untuk membantu Anda dalam tugas ini. Ikuti setiap kabel busi dari sambungan blok silindernya ke busi yang sesuai. Setiap kabel harus dihubungkan ke busi terpisah.

    Ini bisa menjadi komplikasi jika Anda pernah mengganti busi sebelumnya, terutama jika posisi sepatu salah. Crosstalk dapat menyebabkan kebocoran daya, yang dapat menyebabkan masalah motor.

    tips yang bermanfaat

    • Meskipun kabel pengapian Anda memiliki selubung, beberapa mesin menggunakan pengaturan coil-on-plug (COP) yang benar-benar melewati kabel busi.
    • Untuk mencegah konduksi, kuras dan jaga kebersihan kabel busi.
    • Menyilangkan kabel busi belum tentu merupakan hal yang buruk. Beberapa pabrikan melakukan ini untuk menetralkan medan magnet.

    FAQ

    Apa penyebab kerusakan kabel busi?

    1. Getaran mesin: Hal ini dapat menyebabkan kontak kelistrikan busi selip. Koil pengapian dan kabel busi dapat rusak jika busi membutuhkan lebih banyak tegangan untuk menyala.

    2. Pemanasan blok mesin: Temperatur mesin yang tinggi dapat melelehkan insulasi kabel, menyebabkan voltase turun ke ground, bukan ke busi.

    Apa yang terjadi jika kabel busi putus?

    Jika kabel busi rusak, Anda mungkin mengalami gejala berikut:

    - Mesin rusak

    – Berkarat menganggur

    – Uji emisi gagal

    – Masalah saat menghidupkan mobil

    – Lampu Periksa Engine (CEL) menyala. 

    Namun, tanda-tanda ini dapat menandakan kerusakan pada komponen mesin lainnya. 

    Simak beberapa artikel kami berikut ini.

    • Cara menguji busi dengan multimeter
    • Cara memeriksa koil pengapian dengan multimeter
    • Cara menggunakan multimeter untuk memeriksa tegangan kabel hidup

    Rekomendasi

    (1) lingkungan - https://www.britannica.com/science/environment

    (2) emisi hidrokarbon - https://www.statista.com/statistics/1051049/

    Cina-jumlah-emisi-hidrokarbon menurut jenis kendaraan/

    Tambah komentar