Bisakah kompor listrik terbakar?
Alat dan Tip

Bisakah kompor listrik terbakar?

Kompor listrik mudah digunakan dan aman bila digunakan dengan hati-hati. Banyak orang berpikir bahwa kompor gas adalah satu-satunya jenis pembakar yang dapat terbakar. Namun, ada beberapa kasus di mana menggunakan kompor listrik bisa berbahaya.

Kompor listrik dapat terbakar dan bahkan meledak. Hal ini dapat disebabkan oleh koil yang rusak, sistem kelistrikan yang lama, atau lonjakan listrik. Kebakaran juga bisa terjadi jika bahan yang mudah terbakar, seperti plastik, diletakkan di atas kompor.

Saya akan menganalisis alasannya di bawah ini.

Mengapa kompor listrik bisa terbakar?

Kompor listrik berfungsi seperti alat listrik lainnya.

Artinya jika ada masalah pada sistem kelistrikannya, bisa terbakar atau meledak.

Koil rusak atau tidak terpakai

Gulungan kompor listrik dibangun dari elemen yang mudah dihancurkan.

Elemen dapat kendor, retak, atau mengalami jenis kerusakan lainnya jika Anda tidak berhati-hati saat menggunakannya. 

Gulungan dapat menjadi terlalu panas dan pecah jika oven tidak digunakan dalam waktu lama. Hal yang sama berlaku untuk kasus ketika cincin pemanas sudah tua. Ketika koil putus, itu dapat menyebabkan kebakaran.

COUNCIL: Beberapa tahun setelah membeli tungku, Anda dapat memeriksa dengan spesialis apakah kumparan perlu diganti.

Sistem kelistrikan oven rusak

Kerusakan pada sistem kelistrikan dapat berarti kabelnya terpotong sebagian atau insulasinya rusak.

Hal ini dapat menyebabkan oven menyala di dalam mekanismenya atau di sistem kelistrikan eksternal. Pembakar juga dapat meledak jika dicolokkan dalam waktu lama dan listrik dalam jumlah besar mengalir melalui kabelnya.

COUNCIL: Anda mungkin perlu memeriksa kabel kompor dari waktu ke waktu.

Sistem kelistrikan bangunan yang sudah ketinggalan zaman

Rumah-rumah tua tidak memiliki kebutuhan listrik yang sama dengan rumah-rumah modern.

Inilah sebabnya mengapa sistem kelistrikan yang sudah ketinggalan zaman tidak dapat menangani beban listrik yang besar. Artinya, jika beberapa mesin bertenaga dihubungkan pada saat yang sama, sirkuit dapat menjadi terlalu panas dan menyebabkan kebakaran. Api ini bisa di sakelar otomatis atau di salah satu mesin, yaitu di kompor listrik.

COUNCIL: Untuk mencegah situasi ini, sebelum memasang oven, konsultasikan dengan teknisi listrik tentang opsi yang memungkinkan (misalnya, mengganti sebagian sistem kelistrikan atau membeli oven yang lebih kecil).

Lonjakan listrik

Lonjakan listrik yang tiba-tiba dapat menyebabkan kebakaran.

Tegangan tinggi ini dapat membakar peralatan dan merusak kabel di perangkat apa pun. Jika ini terjadi pada kompor listrik Anda, kemungkinan besar akan menjadi terlalu panas dan menyebabkan percikan api atau kebakaran.

TIP: Untuk mencegah hal ini terjadi, jika Anda mencurigai adanya lonjakan listrik di rumah Anda, periksa kabel listrik oven Anda sebelum digunakan lebih lanjut.

Pembakar listrik tua

Kasus ini mirip dengan koil dan sistem kelistrikan yang rusak.

Pembakar listrik lama mungkin memiliki kabel dan insulasi yang buruk, serta kumparan yang aus. Semua hal di atas mudah terbakar, terutama jika digabungkan.

COUNCIL: Silakan berkonsultasi dengan teknisi untuk memastikan aman menggunakan kompor listrik lama.

Benda yang mudah terbakar

Plastik dan kertas adalah dua elemen yang selalu kita temukan di dapur.

Keduanya bisa meleleh dan terbakar jika diletakkan di atas kompor yang panas.

COUNCIL: Hindari menggunakan peralatan plastik atau kertas saat memasak di atas kompor.

Menyimpulkan

Meski kompor gas lebih mudah terbakar, hal yang sama bisa terjadi dengan kompor listrik.

Untuk mencegah kecelakaan, semua soket dan sistem kabel listrik gedung dan oven harus selalu diperiksa. Peralatan yang sudah usang dapat menyebabkan kebakaran, dan barang-barang plastik dan kertas harus dijauhkan dari kompor listrik selama digunakan.

Simak beberapa artikel kami berikut ini.

  • Cara kerja ketel listrik tanpa kabel
  • Berapa ukuran kawat untuk kompor listrik
  • Bisakah air merusak kabel listrik?

Tautan video

Tambah komentar