Gejala Modul Kontrol Traksi Rusak atau Rusak
Perbaikan otomatis

Gejala Modul Kontrol Traksi Rusak atau Rusak

Gejala umum termasuk lampu Traction Control System (TCS) menyala, TCS tidak dapat dimatikan/diaktifkan, dan hilangnya fungsi TCS atau ABS.

Traction Control System (TCS) mencegah hilangnya kendali kendaraan dalam kondisi cuaca buruk seperti salju, es, atau hujan. Sensor roda digunakan untuk memungkinkan Sistem Kontrol Traksi (TCS) menerapkan rem ke roda tertentu untuk menangkal oversteer dan understeer. Mengurangi kecepatan mesin juga dapat digunakan untuk membantu pengemudi menjaga kendali kendaraan. Sistem Kontrol Traksi (TCS) terdiri dari sensor kecepatan roda, solenoida, pompa listrik, dan akumulator tekanan tinggi. Sensor kecepatan roda memantau kecepatan putaran setiap roda. Solenoida digunakan untuk mengisolasi sirkuit pengereman tertentu. Sebuah pompa listrik dan akumulator tekanan tinggi menerapkan tekanan rem ke roda yang kehilangan traksi. Sistem kontrol traksi (TCS) bekerja dengan sistem rem anti-lock (ABS) dan modul kontrol yang sama sering digunakan untuk mengontrol dan mengelola sistem ini. Oleh karena itu, beberapa gejala kerusakan sistem kontrol traksi (TCS) dan anti-lock braking system (ABS) seringkali serupa atau tumpang tindih.

Ketika modul kontrol traksi tidak berfungsi dengan baik, fitur keselamatan kontrol traksi akan dinonaktifkan. Dalam kondisi cuaca buruk, mungkin akan lebih sulit untuk mempertahankan kendali atas kendaraan. Lampu peringatan sistem kontrol traksi (TCS) mungkin menyala di panel instrumen, dan sistem kontrol traksi (TCS) mungkin tetap menyala sepanjang waktu atau mati sama sekali. Jika kontrol traksi (TCS) dan sistem pengereman anti-lock (ABS) menggunakan modul yang sama, masalah dengan sistem pengereman anti-lock (ABS) juga dapat terjadi.

1. Lampu peringatan kontrol traksi menyala.

Ketika modul kontrol traksi gagal atau gagal, gejala yang paling umum adalah lampu peringatan sistem kontrol traksi (TCS) menyala di dasbor. Ini adalah tanda bahwa ada masalah serius dan harus ditangani sesegera mungkin. Di bagian bawah artikel ini adalah daftar DTC umum khusus untuk modul kontrol traksi.

2. Sistem Kontrol Traksi (TCS) tidak dapat dihidupkan/dimatikan

Beberapa kendaraan memiliki sakelar sistem kontrol traksi (TCS) yang memberi pengemudi kemampuan untuk menghidupkan dan mematikan sistem kontrol traksi. Ini mungkin diperlukan dalam situasi di mana pemintalan dan akselerasi roda diperlukan untuk melepaskan diri. Jika modul kontrol traksi gagal atau gagal, sistem kontrol traksi dapat tetap menyala meskipun sakelar telah dimatikan. Mungkin juga mematikan sistem kontrol traksi tidak dapat dilakukan. Penting untuk dicatat bahwa meskipun ini bisa menjadi tanda kegagalan modul kontrol traksi, ini juga bisa menjadi tanda bahwa sakelar kontrol traksi tidak berfungsi dengan baik dan perlu diganti.

3. Fungsi Traction Loss Control System (TCS).

Jika modul kontrol traksi rusak atau rusak, akan lebih sulit untuk mempertahankan kendali kendaraan saat melakukan pengereman dalam kondisi cuaca buruk seperti es atau hujan. Sistem Kontrol Traksi (TCS) dan Sistem Pengereman Anti-Terkunci (ABS) bekerja sama untuk mempertahankan kontrol selama aquaplaning. Dalam kebanyakan kasus, aquaplaning kendaraan tidak bertahan cukup lama untuk mengaktifkan Traction Control System (TCS). Namun, ketika sistem kontrol traksi (TCS) tidak berfungsi dengan baik, itu tidak akan efektif dalam mempertahankan kontrol. kendaraan selama insiden hydroplaning.

4. Hilangnya fungsi anti-lock braking system (ABS).

Jika Traction Control (TCS) dan Anti-Lock Braking System (ABS) menggunakan modul yang sama, kemungkinan fungsi Anti-Lock Braking System (ABS) akan hilang. Kemampuan pengereman yang aman dapat berkurang, gaya rem mungkin diperlukan saat berhenti, dan kemungkinan terjadinya hydroplaning dan kehilangan traksi dapat meningkat.

Berikut ini adalah kode masalah diagnostik umum khusus untuk modul kontrol traksi:

Kode Masalah OBD-II P0856: [Input Sistem Kontrol Traksi]

P0857 OBD-II DTC: [Rentang Input/Kinerja Sistem Kontrol Traksi]

Kode Masalah OBD-II P0858: [Input Sistem Kontrol Traksi Rendah]

Kode Masalah OBD-II P0859: [Input Sistem Kontrol Traksi Tinggi]

P0880 OBD-II DTC: [Input Daya TCM]

P0881 OBD-II DTC: [Rentang/Kinerja Input Daya TCM]

Kode Masalah OBD-II P0882: [Input Daya TCM Rendah]

P0883 OBD-II DTC: [Input Daya TCM Tinggi]

P0884 OBD-II DTC: [Input Daya TCM Intermiten]

P0885 OBD-II DTC: [Rangkaian kontrol relai daya TCM/terbuka]

P0886 OBD-II DTC: [Sirkuit Kontrol Relai Daya TCM Rendah]

P0887 OBD-II DTC: [Sirkuit Kontrol Relai Daya TCM Tinggi]

P0888 OBD-II DTC: [Sirkuit Sensor Relai Daya TCM]

P0889 OBD-II DTC: [TCM Power Relay Sensing Circuit Range/Kinerja]

P0890 OBD-II DTC: [Sirkuit Sensor Relai Daya TCM Rendah]

P0891 OBD-II DTC: [Sirkuit Sensor Relai Daya TCM Tinggi]

P0892 OBD-II DTC: [TCM Power Relay Sensor Circuit Intermiten]

Tambah komentar