Gejala Booster Rem Rusak atau Rusak
Perbaikan otomatis

Gejala Booster Rem Rusak atau Rusak

Jika Anda memperhatikan bahwa pedal rem sulit ditekan, menyebabkan mesin berhenti atau kendaraan berhenti lebih lama, berarti penguat rem rusak.

Tujuan dari penguat rem adalah untuk memberikan tenaga ke sistem pengereman, artinya Anda tidak perlu melakukan banyak upaya pada rem untuk benar-benar aktif. Booster rem terletak di antara pedal rem dan master silinder dan menggunakan vakum untuk mengatasi tekanan fluida pada sistem rem. Jika rem Anda tidak berfungsi dengan baik, kendaraan tidak dapat dikemudikan. Booster rem merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem rem, maka dari itu perhatikan 3 gejala berikut ini agar bisa segera diperbaiki:

1. Pedal rem keras

Gejala utama dari booster rem yang rusak adalah pedal rem yang sangat keras diinjak. Masalah ini bisa datang secara bertahap atau muncul sekaligus. Selain itu, pedal rem tidak akan kembali ke posisi semula setelah ditekan. Segera setelah Anda menyadari bahwa pedal rem sulit ditekan, mintalah mekanik profesional untuk mengganti booster rem. Kerusakan pada booster rem sangat penting untuk segera diperbaiki - tidak aman mengendarai mobil dengan booster rem yang rusak.

2. Peningkatan jarak berhenti

Bersamaan dengan pedal rem yang keras, Anda mungkin memperhatikan bahwa kendaraan membutuhkan waktu lebih lama untuk benar-benar berhenti. Ini karena Anda tidak mendapatkan peningkatan tenaga yang sebenarnya dibutuhkan untuk menghentikan mobil dengan benar. Jarak berhenti yang lebih jauh bisa berbahaya di segala cuaca karena bisa membuat mobil Anda tidak bisa diprediksi. Masalah ini harus ditangani oleh mekanik segera setelah Anda menyadarinya.

3. Mesin mati saat pengereman.

Ketika booster rem gagal, dapat menciptakan kevakuman berlebih di mesin. Ini terjadi ketika diafragma di dalam penguat rem gagal dan memungkinkan udara melewati segel. Kemudian rem diinjak, mesin tampak mati, dan kecepatan diam bisa turun. Selain performa pengereman yang berkurang, mesin yang mati dapat menyebabkan masalah serius.

Uji penguatnya

Karena sebagian besar mobil menggunakan sistem vakum, penguat rem dapat diuji di rumah. Ikuti 3 langkah berikut:

  1. Dengan mesin mati, buang rem sebanyak lima atau enam kali sudah cukup. Ini menguras vakum yang terakumulasi.

  2. Nyalakan mesin dengan sedikit menekan pedal rem. Jika penguat rem Anda berfungsi dengan baik, pedal akan turun sedikit, tetapi kemudian menjadi keras.

  3. Jika penguat rem Anda tidak berfungsi dengan baik, tidak akan terjadi apa-apa, atau pedal rem akan menekan kaki Anda setelah menghidupkan mesin. Ini bisa menjadi tanda masalah pada booster rem atau masalah pada selang vakum.

Jika Anda melihat bahwa pedal rem sulit ditekan, lebih tinggi dari biasanya, dan mobil Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk berhenti, mintalah mekanik untuk memeriksanya agar aman di jalan. Jika perlu, mekanik akan mengganti penguat rem tepat waktu agar Anda dapat mengemudikan mobil kembali dengan aman.

Tambah komentar