Pengereman mesin. Konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit dan penghematan yang lebih besar
Pengoperasian mesin

Pengereman mesin. Konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit dan penghematan yang lebih besar

Pengereman mesin. Konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit dan penghematan yang lebih besar Berkat pengereman mesin, di satu sisi kita dapat mengurangi konsumsi bahan bakar pada mobil kita, dan di sisi lain mempengaruhi keselamatan berkendara. Namun, ini bukanlah tugas yang mudah. Bagaimana cara menerapkan pengereman mesin dengan benar?

Pengereman mesin. Konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit dan penghematan yang lebih besarSaat mengerem dengan mesin, berikan perhatian khusus pada pengoperasian tachometer dan kopling. Kombinasi dari dua elemen kunci ini sangat penting untuk pengereman yang tepat dan efisien. Namun, kita harus mulai dengan melepaskan kaki dari gas, yang akan menyebabkan mobil melambat.

– Pindah ke gigi rendah selambat mungkin setelah menekan pedal kopling. Setelah mengganti persneling, mari kita lepas kopling dengan terampil agar tidak ada sentakan, kata Zbigniew Veseli, direktur sekolah mengemudi Renault. Dengan cara ini, kami melanjutkan pengereman hingga benar-benar berhenti, setelah itu rem kaki dapat digunakan. Cara pengereman ini baik untuk pengendaraan sehari-hari, namun terutama direkomendasikan di daerah pegunungan dimana kita sering mengerem di tanjakan.

Hemat uang dengan pengereman mesin

Saat mengerem dengan mesin, kami tidak menggunakan bahan bakar, tidak seperti mengemudi di posisi netral tanpa persneling. Ini adalah keuntungan besar mengingat harga gas saat ini dan penghematan yang bisa kita dapatkan. Dan kami menghemat tidak hanya pada bahan bakar, tetapi juga pada suku cadang, karena saat pengereman dengan mesin, kami akan mengganti bantalan rem dan cakram lebih lama.

“Ini juga menjamin keamanan kami, karena mobil jauh lebih stabil pada persneling daripada netral, dan kami juga memiliki kendali lebih besar saat reaksi langsung diperlukan,” kata para ahli. Jauh lebih aman mengerem dengan mesin daripada dengan rem kaki saat berkendara di medan pegunungan dan saat berkendara dengan beban besar, saat rem kita lebih aus.

Hati-hati terhadap slip

Sebelum kita mulai menggunakan engine brake, mari kita analisa langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mewujudkannya dengan benar, lancar dan aman. Perpindahan gigi yang tidak tepat dapat menyebabkan mobil terpental keras dan mesin menjadi keras karena RPM tinggi. Dalam situasi seperti itu, saat mengerem, terutama di musim dingin, Anda bisa selip.

Tambah komentar