Kapan harus mengganti sensor PMH?
Tak Berkategori

Kapan harus mengganti sensor PMH?

Sensor TDC adalah bagian elektronik mobil Anda yang memungkinkan mesin Anda menyala. Jika tidak berfungsi lagi, Anda harus pergi ke bengkel untuk segera memperbaikinya. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang pengoperasian dan pemeliharaan sensor PMH Anda, artikel ini untuk Anda!

🚗 Apa peran sensor PMH?

Kapan harus mengganti sensor PMH?

Sensor TDC (atau Top Dead Center) adalah komponen listrik yang juga disebut sensor poros engkol atau sensor kecepatan. Itu terletak di poros engkol dan roda gila.

Hal ini memungkinkan kecepatan mesin untuk dihitung dan dengan demikian injeksi bahan bakar harus disesuaikan.

Sensor ini memiliki fungsi ganda: menginformasikan komputer kontrol mesin tentang posisi piston dan kecepatan putaran poros engkol.

Akhirnya, kami mencatat bahwa sensor ini semakin jarang digunakan dan disesuaikan dengan mobil modern; secara bertahap digantikan oleh model dengan efek Hall.

Di mana letak sensor TDC?

Kapan harus mengganti sensor PMH?

Sensor TDC, juga disebut sensor poros engkol, terletak di tingkat roda gila mesin. Ini memungkinkan tanda takik pada roda gila mesin dan dengan demikian mengkomunikasikan posisi semua piston yang membentuk mesin ke komputer.

Berapa lama sensor TDC bertahan?

Umur sensor TDC sulit ditentukan. Itu tidak dapat diubah untuk seluruh umur mobil, seperti halnya mobil itu bisa gagal setelah beberapa puluh ribu kilometer.

🚘 Bagaimana cara memeriksa sensor TDC?

Kapan harus mengganti sensor PMH?

Berikut adalah gejala yang menunjukkan bahwa sensor TDC dalam keadaan HS:

  • Awal yang tidak mungkin atau sulit;
  • Mesin tersentak dan mengetuk;
  • Banyak berhenti sebelum waktunya saat mengemudi dengan kecepatan rendah;
  • Tachometer tidak lagi menunjukkan informasi yang benar.

Sayangnya, dalam banyak kasus tidak mungkin menghidupkan mesin karena kerusakan sensor TDC. Mesin tidak akan hidup.

Tanda-tanda yang sama ini dapat menunjukkan masalah lain, jadi mintalah mekanik untuk menganalisis mobil Anda agar tidak langsung mengambil kesimpulan.

Bagaimana saya tahu jika sensor TDC saya berfungsi?

Kapan harus mengganti sensor PMH?

Untuk memastikan sensor PMH Anda berfungsi dengan baik, Anda perlu menguji ketahanannya dengan multimeter. Kami menjelaskan bagaimana melakukannya di sini!

Bahan yang dibutuhkan: multimeter, kunci pas yang dapat disesuaikan.

Langkah 1. Bongkar sensor PMH

Kapan harus mengganti sensor PMH?

Pertama, Anda harus membongkar sensor PMH untuk mengujinya. Untuk membongkarnya, buka sekrup yang menahannya di tempatnya, lalu lepaskan sensor dari konektor dan lepaskan dari casing.

Langkah 2. Periksa sensor secara visual

Kapan harus mengganti sensor PMH?

Pertama, amati pengukur Anda dan lakukan inventaris visual cepat. Pastikan sensor Anda tidak terlalu tersumbat, lalu pastikan harness tidak terputus (khususnya dapat menyebabkan korsleting) dan celah udara tidak rusak. Jika semuanya baik-baik saja, masalahnya bukan pada sensor yang rusak, sehingga Anda dapat memeriksanya dengan multimeter.

Langkah 3. Periksa integritasnya

Kapan harus mengganti sensor PMH?

Untuk memeriksa kontinuitas sensor, letakkan multimeter dalam mode uji kontinuitas. Langkah ini akan memeriksa korsleting antara arde dan output sensor. Mulailah dengan memasukkan salah satu ujung multimeter ke salah satu lubang terminal dan ujung lainnya ke ground. Lakukan hal yang sama untuk lubang lainnya. Jika multimeter menunjukkan 1, tidak ada kerusakan. Jadi bukan itu masalahnya. Anda perlu memeriksa resistansi sensor pmh.

Langkah 4: periksa resistensi

Kapan harus mengganti sensor PMH?

Untuk menguji resistansi sensor Anda, letakkan multimeter Anda dalam mode ohmmeter. Mulailah dengan memeriksa apa yang disebut resistansi "normal" dari sensor PMH di situs web produsen sensor (dinyatakan dalam ohm, misalnya 250 ohm). Kemudian masukkan kedua ujung multimeter ke dalam lubang di badan sensor.

Jika, saat mengukur tegangan, multimeter menunjukkan nilai yang lebih rendah dari nilai yang direkomendasikan pabrikan (di sini 250 Ohm), ini disebabkan oleh fakta bahwa sensor PMH rusak dan harus diganti. Sebaliknya, jika nilainya sama dengan atau sedikit lebih tinggi, itu berarti sensor PMH Anda dalam kondisi baik dan masalahnya ada di tempat lain. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda untuk pergi ke bengkel untuk diagnosis yang lebih lengkap dari kendaraan Anda.

👨🔧. Bagaimana jika sensor TDC saya rusak?

Jika sensor TDC Anda gagal, itu harus segera diganti atau Anda tidak akan bisa kembali ke jalan. Untuk menemukan harga terbaik, dapatkan penawaran dalam 3 klik di salah satu garasi tepercaya kami.

Sensor PMS HS memberi sinyal penghentian paksa kendaraan Anda. Tidak dapat mengirim informasi yang benar ke mesin, itu tidak dapat dimulai. Jika Anda sampai pada ini, hanya ada satu solusi: lakukan. mengganti.

Tambah komentar