Realitas campuran dalam pengobatan COVID-19
Teknologi

Realitas campuran dalam pengobatan COVID-19

Para dokter di Inggris mulai menggunakan suite realitas campuran (MR) Microsoft untuk berkomunikasi dengan rekan-rekan mereka, yang secara drastis mengurangi jumlah petugas kesehatan yang kontak dengan pasien COVID-19.

Kacamata memungkinkan pemakainya untuk berkomunikasi dengan rekan kerja atau meminta data, seperti hasil x-ray, dari teknisi yang menunggu dengan aman di ruangan lain, menurut BBC News.

Meski awalnya ide itu tampak aneh, para dokter mengatakan kepada wartawan BBC News bahwa mereka pikir teknologi itu pasti akan membantu. Dengan menggunakan gerakan tangan, dokter yang menggunakan perangkat Microsoft dapat melihat rontgen, pemindaian (lihat juga :) dan hasil tes, serta berkomunikasi dengan rekan kerja di ruangan lain yang bebas virus.

Dr James Kinross, seorang ahli bedah Imperial College, mengatakan kepada BBC News, para dokter akan terus menggunakan realitas campuran setelah pandemi berakhir. “Saya tidak berpikir itu akan hilang dengan pandemi,” katanya kepada wartawan. "Sebaliknya, saya pikir itu akan digunakan lebih luas di masa depan."

Tambah komentar