Kesalahpahaman: "Anda dapat mengganti cairan pendingin dengan air"
Tips untuk pengendara

Kesalahpahaman: "Anda dapat mengganti cairan pendingin dengan air"

Setiap mobil memiliki pendingin. Ini bersirkulasi di dalam mesin di sirkuit pendingin untuk menyimpan panas yang dihasilkan oleh komponen mesin selama operasi. Ini mengandung air serta antibeku dan aditif. Ini memberikan sifat tertentu yang hanya tidak dimiliki air keran.

Benarkah: "Bisakah coolant diganti dengan air"?

Kesalahpahaman: "Anda dapat mengganti cairan pendingin dengan air"

SALAH!

Seperti namanya, pendingin memainkan peran penting dalam mesin Anda: berfungsi untuk mendinginkannya. Lebih tepatnya, ia bersirkulasi di sirkuit pendingin untuk memulihkan panas yang dihasilkan oleh pengoperasian komponen mesin. Dengan demikian, menghindari overheating mesin, yang dapat menyebabkan kerusakan mesin.

Pendingin, juga disebut cairan antibeku, terdiri dari beberapa komponen utama:

  • Dari air penyembuhan;
  • Dari'Antigel;
  • dari suplemen.

Ini sering mengandung, khususnya, etilen glikol atau propilen glikol. Campuran ini memungkinkan memiliki sifat-sifat tertentu, khususnya titik didih yang tinggi (>100 °C) dan titik beku yang sangat rendah.

Tetapi air saja tidak memiliki sifat sebagai pendingin. Ini membeku lebih cepat dan memiliki titik didih yang lebih rendah. Ini menyebabkannya mendinginkan mesin lebih buruk, karena menguap saat kontak. Ada juga risiko pembekuan di sirkuit pendingin di musim dingin, yang dapat menyebabkan konsekuensi serius.

Selain itu, cairan pendingin mengandung 3 hingga 8% aditif. Mereka terutama aditif anti-korosi atau anti-tartar. Sebaliknya, air saja tidak melindungi sistem pendingin Anda dari korosi.

Selain itu, air keran mengandung batu kapur, yang membentuk endapan di sistem pendingin Anda. Kemudian akan berubah ke skala, yang dapat menyebabkan mesin menjadi terlalu panas.

Kerak dan korosi juga dapat merusak sistem pendingin dan komponen mesin lainnya, termasuk paking kepala silinder. Jika mesin terlalu panas, seal ini juga merupakan salah satu bagian yang paling rentan dan rentan.

Secara umum, menggunakan air sebagai pengganti cairan pendingin akan menghasilkan pendinginan yang kurang efisien. Ini akan menyebabkan keausan dini pada mesin dan komponennya, tetapi juga dapat menyebabkan panas berlebih yang parah, yang dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada mesin Anda. Jadi jangan mengganti cairan pendingin di mobil Anda dengan air!

Tambah komentar