Kesehatan mesin
Pengoperasian mesin

Kesehatan mesin

Kami memeriksa kondisi teknis mobil bekas. Mobil berusia dua tahun dengan 20 mil. kilometer mungkin dalam kondisi teknis yang lebih buruk daripada mobil yang telah menempuh jarak 100. kilometer dalam sepuluh tahun. Itu semua tergantung bagaimana pemiliknya memperlakukan mobil dan gaya mengemudinya.

Kami memeriksa kondisi teknis mobil bekas.

Mobil berusia dua tahun dengan 20 mil. kilometer mungkin dalam kondisi teknis yang lebih buruk daripada mobil yang telah menempuh jarak 100. kilometer dalam sepuluh tahun. Itu semua tergantung bagaimana pemiliknya memperlakukan mobil dan gaya mengemudinya.

Mobil di bawah umur dengan jarak tempuh rendah (misalnya, mobil berusia tiga tahun dengan jarak 20 km) dengan harga yang wajar adalah tawaran yang murah. Namun, salinan seperti itu seharusnya tidak hanya menyebabkan antusiasme, tetapi di atas semua kewaspadaan. Mungkin mobilnya hanya terlihat terawat, tapi ternyata komponennya sudah sangat aus, atau mungkin pemilik sebelumnya baru saja menaikkan odometernya.

Jika Anda memutuskan untuk membeli mobil seperti itu, Anda harus bekerja sebagai detektif. Dengan memeriksa beberapa elemen, Anda dapat mengetahui apakah jarak tempuh cukup untuk kondisi teknis mobil.

Diagram kompresi

Pertama, Anda harus pergi ke garasi dan meminta mekanik untuk membuat diagnosis. Perhatikan diagram kompresi. Jika pembacaan menyimpang secara signifikan dari norma, ini berarti komponen mesin (ring, piston, liner silinder) sangat aus dan mesin hanya cocok untuk overhaul. Kompresi benar ketika grafik menunjukkan nilai yang benar dan sama untuk semua silinder. Nilai komparatif dapat diperoleh dari perusahaan khusus.

Tangkap

Langkah selanjutnya adalah memeriksa kondisi umum mesin. Serpihan logam dalam oli mesin (periksa dengan dipstick) menunjukkan bantalan yang macet. Jika gas keluar dari tutup pengisi oli (lepaskan tutupnya) saat mesin hidup, ini biasanya berarti cincin-cincinnya rusak. Ketukan keras menunjukkan bahwa mesin benar-benar aus. Tetesan air pada oli (periksa juga pada dipstick) menandakan adanya kerusakan pada kepala silinder.

Pendinginan

Hal lain adalah memeriksa sistem pendingin. Buka tutup tangki ekspansi dan periksa apakah cairan pendingin tidak berminyak atau berkarat. Dalam kedua kasus tersebut, radiator rusak. Perhatikan kekencangan radiator dan pipa suplai air (bekas kerak putih). Jika air di radiator menggelegak saat mesin bekerja, paking kepala silinder rusak.

Sebagai kesimpulan

Jika Anda melihat salah satu dari gejala ini, maka mesin mobil sudah sangat aus dan perlu diperbaiki. Mungkin juga ternyata ada cedera lain yang lebih serius yang tidak dapat Anda temukan pada pemeriksaan sepintas.

Ke atas artikel

Tambah komentar